Selasa, 17 Maret 2009

KESETARAAN ANTARA PERIODE SIMPAN ALAMIAH (PSA) DAN INTENSITAS PENGUSANGAN (IP) UNTUK BENIH KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

Oleh: Eko Pramono,Ir. M.S.
Lembaga Penelitian
Dibuat: 2009-03-17 , dengan 1 file(s).
Keywords: KACANG TANAH, BENIH

Subject: KACANG TANAH
Call Number: 574.33 Pra. k C.1

RINGKASAN

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah salah satu tanaman palawija penting di Indonesia. Permintaannya dari tahun ke tahun terus meningkat. Data tahun 2005 menunjukkan bahwa produksi nasional masih lebih rendah (929.000 ton)
daripada permintaan nasional (118.758 ton) sehingga pemerintah masih perlu
mengimpornya. Dalam pengembangannya, benih kacang tanah memerlukan penanganan yang cermat karena daya simpannnya yang rendah. Dalam penanganan
tersebut, pengujian daya simpan dugaan (DSD) bagi kacang tanah menjadi sangat penting, karena dengan diketahuinya DSD sebelum benih disimpan akan dapat mencegahnya terjadinya hilangnya viabilitas benih akibat periode penyimpanan yang
berlebihan (over storage)Teknik pengujian DSD akan dapat diterapkan jika nilai kesetaraan (NK) antara intensitas penderaan (IP) dengan periode simpan alamiah (PSA) diketahui.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan nilai kesetaraan (NK) antara
1) intensitas pengusangan fisik (IPCF) dengan periode simpan alamiah (PSA), 2)
intensitas pengusangan cepat kimiawi dengan larutan etanol (IPCKL) dengan periode
simpan alamiah (PSA), dan 3) intensitas pengusangan cepat kimiawi dengan uap
etanol jenuh (IPCKU) dengan periode simpan alamiah (PSA).

Empat percobaan pemunduran benih kacang tanah dilakukan, yaitu 1)pemunduran secara buatan dengan metode pengusangan cepat fisik menggunakan
suhu 41°C dan kelembaban nisbi 100% (MPCF), 2) pemunduran secara buatan dengan metode pengusangan cepat kimia menggunakan larutan etanol jenuh (MPCKL), 3) pemunduran secara buatan dengan metode pengusangan cepat kimia
menggunakan uap etanol jenuh (MPCKU), dan 4) pemunduran secara alamiah dengan
periode simpan alamiah (PSA). Nilai kesetaraan antara intensitas pengusangan
(IPCF, IPCKL, dan IPCKU) dievaluasi berdasarkan peubah daya berkecambah
minimum 80%, yaitu mutu minimum baku yang berlaku di Indonesia.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah nilai kesetaraan antara intensitas pengusangan cepat fisik (IPCF), intensitas pengusangan cepat kimiawi dengan larutan etanol (IPCKL), dan intensitas pengusangan cepat kimiawi
dengan uap jenuh etanol 95% (IPCKU) masing-masing dengan periode simpan alamiah (PSA) untuk benih kacang tanah (Archis hypogaea L.) dapat diketahui. Nilai kesetaraan itu memiliki perbedaan antarpeubah, juga memiliki perbedaan antar lP dalam peubah yang sama. Beberapa peubah, yaitu KP pada IPCKL dan DB, KP, dan
KNK pada IPCKU tidak dapat ditetapkan nilai kesetaraannya antara IP dan PSA. Hal
ini memerlukan pendekatan lain untuk menetapkannya.

Hubungi kami:

DL Name: Lampung University Library

PublisherID: LAPTUNILAPP

Organization: Lampung University

Contact: Perpustakaan Universitas Lampung

Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

City: Bandar Lampung

Region: Lampung

Country: Indonesia

Phone: 62-721-706352

Fax: 62-721-706351

Admin Email: dedi[at]unila.ac.id

CKO Email: library[at]unila.ac.id
Sumber : http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-ekopramono-1440